Burung Ababil Membawa Batu Batu Dari

Pria ini menemukan batu yang diduga sebagai batu dari neraka yang dibawa oleh burung Ababil itu.

Burung ababil membawa batu batu dari. Batu yang dikisahkan berasal dari lumpur thin yang dibentuk jadi batu seperti tafsiran Ibnu Abbas. Burung-burung tersebut membawa batu untuk mempertahankan Kabah. Ada juga tafsir yang mengungkapkan bahwa batu tersebut adalah batu yang dibakar matbukh.

Jadi dikisahkan ketika itu Raja Abrahah selaku penguasa Yaman beserta pasukan gajah ingin menghancurkan Kakbah. Burung ini membawa batu-batu panas dari tanah yang terbakar lalu dilempar ke Abrahah dan pasukannya. Bebatuan yang sontak membuat pasukan Abrahah terhempas seperti daun-daun kering yang dimakan ulat.

Jadi secara tidak langsung Muhammad Asad menolak bahwa yang menghancurkan pasukan Abrahah ialah burung ababil yang membawa batu-batu dari neraka. Manusiaa yang terkena memekik kesakitan saking panasnya. Dalam versi sejarah Islam burung ababil disebut burung-burung yang terbang berkerumun berbondong-bondong membawa batu-batu kecil panas dan dengan batu-batu panas yang dilontarkan burung-burung ababil memporakporandakan pasukan Raja Abrahah Gubernur Habsyi Ethiopia yang berkuasa di Yaman yang menyerbu hendak menghancurkan kabah pada tahun 571 M.

Masing-masing dari burung tersebut membawa tiga batu satu di paruh dan dua di kaki mereka. Burung tersebut merupakan pasukan khusus yang diciptakan untuk memiliki kekuatan jauh melampaui manusia. Cara burung ababil membinasakan pasukan bergajah adalah dengan melemparkan batu-batu panas.

Kisah ini juga tertulis dalam surat Al Fil ayat ke. Sekitar 50 hari sebelum Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia tanah kelahirannya Mekah diserang oleh pasukan gajah milik Abrahah. Mengetahui hal tersebut Allah langsung menurunkan burung-burung Ababil.

Di mana lumpur tersebut dibentuk bulat. 4 Perkataan Sijjil bukan bermaksud neraka yang kita faham batu yang digunakan oleh burung Ababil adalah batu dari neraka. Konon katanya batu tersebut berasal dari neraka sehingga sangat.