Burung Beo Flores
Sebagian mumi burung itu ditemukan di Gurun Atacama.
Burung beo flores. Secara total setidaknya enam spesies burung beo yang awalnya ditemukan dari lima situs arkeologi gurun dipelajari dalam penelitian yang hasilnya telah terbit di junal PNAS tersebut. Jawa Bali Sumatera Bangka Kalimantan dan Malaysia. Ada lagi burung beo enggano yang merupakan spesies tersendiri yaitu Gracula engangensis dengan habitat di Pulau Enggano dan beberapa pulau kecil di sebelah.
Kali ini Capriles bersama ibunya Eliana Flores Bedregal yang merupakan ahli burung menulis sebuah studi baru yang meneliti kehidupan dan kematian lebih dari dua lusin burung beo yang menjadi mumi. Perburuan liar disertai kerusakan habitat itu pula yang menjadi penyebab mengapa burung beo nias Gracula robusta kini sulit ditemukan di habitat aslinya sehingga Pemerintah RI juga menetapkannya sebagai spesies burung dilindungi sama seperti beo flores. Burung satu ini masih mempunyai subspecies yang beberapa di antaranya asalnya dari daerah di wilayah nusantara seperti Flores.
Sampel burung beo yang digunakan untuk analisis DNA berasal dari habitat aslinya yaitu. Beo sumbawa Gracula religiosa venerata. Sebar di pulau Flores Ende dan Alor Pantar Nusa Tenggara Timur NTT.
Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara. Burung Beo sendiri termasuk kelompok Omnivora atau pemakan segala. Sayangnya elang flores yang merupakan burung pemangsa endemik flores Nusa Tenggara ini kini menjadi raptor yang paling terancam punah lantaran populasinya diperkirakan tidak melebihi 250 ekor sehingga masuk dalam daftar merah IUCN Redlist sebagai Critically Endangered.
Habitat Sumbawa Bali Timor dan Nusa Tenggara. Batu dan Kepulauan Mentawai. Tak hanya buah dan serangga ia juga mampu memakan nektar dari bunga yang ia hinggapi.
Sebab ia dapat makan dari jenis buah apapun misalkan pepaya melon pisang dan buah-buah lain. Burung hantu ini memiliki nama bahasa Inggris yaitu Flores Scops-Owl dan Flores Scops Owl. Burung beo memiliki kelebihan menirukan berbagai macam suara.