Burung Garuda Adalah Mitologi Dalam Agama
Sekian lama menikah kedua istri dari Begawan Kasyapa tak kunjung melahirkan seorang anak.
Burung garuda adalah mitologi dalam agama. Karena menjadi kendaraan bagi dewa Wisnu burung garuda juga memiliki sifat yang sama seperti dewa Wisnu nih yaitu sebagai pemelihara dan penjaga alam semesta. Sejarah Burung Garuda Menurut Mitologi Hindu Tahukah kamu sebenarnya burung gardua adalah salah satu hewan mitologi yang berasal dari agama Hindu dan Buddha. Dari Kadru Resi Kasyapa memperanakan Naga dan dari Winata memperanakan Garuda.
Burung perkasa ini merupakan tunggangan Dewa Wisnu salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas berwajah putih bersayap merah. Burung garuda sebenarnya adalah kendaraan Dewa Wisnu yang merupakan Dewa dalam ajaran agama Hindu.
Burung garuda sebenarnya sudah ada dalam cerita-cerita kuno zaman dulu. Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat. Nama burung garuda itu sendiri diadopsi dari bahasa Sansekerta yakni Garula.
Sedangkan Garuda Pancasila sendiri dilambangkan dengan burung Garuda yang kepalanya menoleh ke kanan. Paruh dan sayapnya mirip elang tetapi tubuhnya seperti manusia. Burung garuda dalam mitologi agama Hindu dan Buddha digambarkan mempunyai bulu berwarna emas di tubuhnya berwajah putih bersayap kemerahan dan berukuran sangat besar.
Arti lambang Garuda Pancasila bisa dilihat dari asal usul pemilihan burung Garuda warna khas emasnya tambahan perisai tulisan Bhinneka Tunggal Ika dan lima simbol di dalam perisainya. Sejarah burung garuda menurut mitologi Hindu sendiri berawal dari kisah seorang guru bernama Resi Kasyapa yang memperistrikan Kadru dan Winata. Makna Burung Garuda.
Burung Garuda sendiri merupakan burung mitos yang berasal dari mitologi kuno keyakinan agama Hindu. Satu dewa dalam agama Hindu dan Buddha. Garuḍa dan Bahasa Pāli Garula adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan Buddha.