Burung Garuda Dan Elang Apakah Sama
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica burung Garuda dan Elang merupakan spesies yang sama.
Burung garuda dan elang apakah sama. Banyak orang menilai jika Elang Jawa ini karena memiliki paruh dan jambul yang sama dengan gambar Garuda Pancasila. Ukurannya besar hingga dapat menghalangi matahari. Namun sosok burung Garuda di lambang negara Indonesia hampir sama dengan burung Elang Jawa.
Bagaimana tidak langka saat ini jumlah burung Elang Jawa kurang dari 600 ekor di Pulau Jawa. Sehingga banyak yang meyakini bahwa burung Garuda adalah burung Elang Jawa. Burung elang Jawa termasuk burung endemik Pulau Jawa yang kini jumlahnya semakin sulit ditemukan.
Tak heran sebagian masyarakat menyebut burung Garuda sebenarnya adalah burung Elang Jawa. Garuda digambarkan bertubuh emas berwajah putih bersayap merah. Hanya saja ciri-ciri tubuh burung Elang sama dengan burung Garuda.
Nah burung Elang Jawa disebut-sebut menjadi inspirasi pembuatan lambang negara Garuda Pancasila karena memiliki jambul yang sama. Burung Garuda berasal dari Mitologi Hindua kemudian apakah burung Garuda dan Elang merupakan spesies yang sama. Burung Elang ini merupakan burung endemik Pulau Jawa yang sekarang langka.
Saat ini diperkirakan jumlahnya kurang dari 600 ekor burung elang Jawa di Pulau Jawa. Ternyata ada seekor burung yang cirinya sama dengan burung Garuda yaitu Elang Jawa Spizaetus bartelsi. Disamping itu saya juga mempergunakan bahan-bahan lambang negara lain yang juga figurnya burung elang yang mendekati burung Garuda dan saya tertarik dengan gambar-gambar lambang negara dan militer negara Polandia karena latar belakang pendidikan saya ketika di KMA Breda juga mempelajari makna-lambang-lambang militer berbagai negara dan.
Burung ini ditetapkan menjadi satwa langka dan dijadikan burung nasional pada tahun 1993. Meski begitu apabila berkaca pada sejarah negara Indonesia burung Garuda dipilih sebagai lambang negara karena burung Garuda melambangkan kebaikan pengetahuan. Tak heran Elang Jawa dijadikan maskot satwa langka di Indonesia.