Burung Gereja Ciri
Orang Indonesia biasanya hanya menyebut burung ini burung gereja.
Burung gereja ciri. Morfologi burung gereja dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki sebagai berikut. Burung dengan badan yang mungil ini lebih banyak dijumpai di tengah kota besar atau kawasan industri dibandingkan dengan area yang memiliki udara yang lebih bersih. Terdapat bulu jarum pada penutup sayap primernya.
Saat dijumpai pada burung gereja dipemukiman yang padat. Ciri-ciri burung ini memiliki ukuran tubuhnya yang mungil bahkan lebih kecil dari genggaman tangan orang dewasa. Burung gereja jantan adalah burung berwarna cerah dengan kepala abu-abu pipi putih bulu dada hitam dan leher berwarna karat meskipun di kota-kota Kamu mungkin melihat beberapa dengan warna yang kusam dan kotor.
Emprit haji memiliki iris mata yang berwarna cokelat bagian paruh abu-abu kaki biru pucat. Tubuh bagian atas berbintik-bintik coklat dengan tanda hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning-tua keabu-abuan.
Memilih master burung gereja. Untuk ciri-ciri burung ini ini adalah warna dominan dari bulu coklat adapun ciri-ciri fisik burung kacer. Pada umumnya burung gereja berbentuk kecil berwarna coklat-kelabu gemuk berekor pendek dan memliki paruh yang kuat.
Untuk burung gereja jenis ini cukup sering ditemukan dan dirawat oleh pecinta kicau. Ciri burung Gereja ini ukurannya mungil hanya sebesar 10 sampai dengan 15 cm warnanya cokelat dan kerap hinggap pada bubungan rumah akan tetapi tergantung dengan lokasi. Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar.
Bertekstur bulu sangat halus. Bagian lunak di pangkal paruh gape berwarna kuning. Untuk ukuran burung dewasanya saja hanya sekitar 10 hingga 15 cm saja tanpa ada penambahan kembali.