Burung Hantu Celepuk Jawa
Celepuk Flores atau Otus alfredi merupakan satu diantara puluhan jenis burung hantu di Indonesia.
Burung hantu celepuk jawa. Celepuk Jawa seperti halnya celepuk-celepuk yang lain memiliki ukuran tubuh yang terbilang mungil. Juga dikenal dengan nama-nama lain seperti celepuk bueuk manuk kuwek dan lain-lain menuruti bunyi suaranya. Burung hantu kecil ini merupakan salah satu spesies burung hantu endemik Indonesia yang hidup di Pulau Jawa.
Celepuk Jawa atau Otus angelinae merupakan salah satu jenis burung hantu yang merupakan endemik dari pulau Jawa. Misalnya di Sunda disebut sebagai bueuk dan di Jawa dengan nama manuk kuwek. Di dunia barat hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut maka namanya Burung Hantu.
Burung hantu endemik Pulau Biak. Burung Hantu Celepuk Reban adalah kelompok burung hantu sejati atau Strigidae dengan nama Latin Otus lempiji. Dua jenis lainnya adalah Celepuk Siau.
Di Jawa Barat burung hantu celepuk berkembangbiak antara bulan Februari serta Juni sementara di Jawa Tengah antara November serta Januari. Satu lagi Celepuk Flores menjadi satu dari tiga burung hantu famili Strigidae paling langka terancam punah di Indonesia. Diketahui sekitar 45 spesies hidup tetapi yang baru sering diakui dan yang tidak diketahui masih ditemukan setiap tahun terutama di Indonesia.
Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Burung Hantu Celepuk berikut penjelasannya. Jenis Jenis Burung Celepuk. Tips Membeli Burung Hantu Celepuk Jika kalian ingin membeli burung hantu cilepuk pertama harus mengetahui ciri-cirinya sehingga bisa membedakan dengan jenis lain.
Celepuk reban adalah sejenis burung hantu kecil dari suku Strigidae. Populasi burung ini sudah terancam kepunahan hal itu disebabkan karena sudah sangat berkurangnya hutan yang ada di pulau jawa. Dalam bahasa Inggris disebut Biak Scops-owl Biak Scops Owl.