Burung Hantu Untuk Pertanian
Ardian menyampaikan untuk saat ini di Kecamatan Kedewan sudah memiliki sekitar 60 burung hantu dan satu rumah penangkaran.
Burung hantu untuk pertanian. Selain meningkatkan produksi pertanian penangkaran burung tersebut juga tidak sulit. Biasanya para petani menggunakan orang-orangan sawah atau zat kimia seperti pestisida. Burung hantu merupakan salah satu jenis burung hantu yang kerap digunakan sebagai hewan pembasmi hama tikus di sektor pertanian.
Namun petani di Jepang memilih cara yang berbeda. Selain pengembangan burung hantu dulu awal-awal hanya ada beberapa rumah burung hantu rubuha yang didirikan di tengah sawah. Ketua Kelompok Petani Bangkit Nasrullah mengaku penggunaan burung hantu sebagai pemberantas hama tikus sangat efektif.
Dengan adanya predator alami ini tentu saja lebih. Tetapi Dewan Minyak Sawit Malaysia mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa burung hantu memberikan kontrol biologis terbaik terhadap hama dan bahwa penggunaan kera adalah sama sekali tidak tepat dan tidak praktis karena mereka dapat mengganggu kegiatan lain di perkebunan. Jika umur nya sudah dewasa maka harga bisa lebih tinggi dari itu.
Tetapi jika jumlah mangsanya berkurang maka burung. Namun setidaknya petani sudah mulai dapat tersenyum kembali bisa panen. Sekarang di Desa Tlogoweru sudah ada 170 rubuha berdiri di areal sawah seluas 225 hektarekata pria kelahiran Demak 11 Desember 1967 ini.
Ini karena burung hantu atau yang dikenal juga dengan Tyto alba merupakan predator alami bagi hama tikus di lahan pertanian. Keberadaan burung hantu sangat bermanfaat untuk menanggulangi serangan hama tikus di area persawahan karena burung hantu sangat efektif untuk mengendalikan hama tikus merusak tanaman yang dapat menggagalkan panen kata dia saat menyerahkan Burung Hantu jenis Serak Jawa Tyto Alba kepada Kelompok Tani Sumoroto II di wilayah Desa. Tyto alba ini merupakan predator tikus yang sangat ampuh yang mampu memangsa dalam jumlah banyak dan pandai mengintai keberadaan tikus yang ada di lahan-lahan sawah para petani.
Pemerintah Desa Tlogoweru sangat mendukung program Tyto Alba terbukti. Semenjak memanfaatkan burung hantu kini para petani mulai merasakan manfaatnya. Burung hantu tyto alba adalah jenis burung hantu yang memiliki wajah putih dan banyak dicari oleh pecinta burung.