Burung Ababil Dari Surga
Buku ini bercerita tentang kisah burung penolong dari surga yaitu burung ababil.
Burung ababil dari surga. Selanjutnya hingga akhir tahun 1540-an pajangan burung ini adalah pemandangan. Di sini agak sedikit berbeda karena burung ini adalah disebut-sebut burung surga karena burung ini. Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya termasuk juga Australia Timur.
Lantaran semua terkejut ternyata burung Ababil masih hidup. Kepala dan tengkuk jantan berwarna kuning serta tenggorokan berwarna hijau zamrud. Salah satu binatang yang dilindu.
Burung penolong dari surga Zaidin Sidik. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah bulu berwarna kuning biru merah dan hijau. Menurut buku harian Antonio Pigafetta burung yang sudah diawetkan itu adalah hadiah dari Sultan Bacan dari salah satu pulau di kepulauan Maluku untuk Kaisar Charles V.
Simak dan kepoin terus ulasan Boombastis berikut ini ya. Penampakan burung Ababil dan batu yang dibawa burung tersebut juga sempat viral. Kisah ini diangkat berdasarkan firman Allah dalam Al-Quran.
Dalam postingan tersebut diperlihatkan seekor burung yang diklaim sebagai Ababil. Gajah dan burung ababil Citra Mustikawati. Dalam kitab Al Barzanji itu juga dikisahkan singkat detik-detik menjelang kelahiran Nabi Saw.
Menurut catatan sejarah burung Cendrawasih pertama kali dibawa ke Eropa pada tahun 1522 oleh awak kapal Magellan sang penjelajah dunia. Warna tersebut cenderung tidak menarik perhatian apabila terlihat. Burung ababil diciptakan sebagai pasukan yang kuat.