Burung Unta Yang Terbang
Burung Unta Ostrich Strauß atau dikenal dalam bahasa Inggris Strauß.
Burung unta yang terbang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan burung unta tidak bisa terbang diantaranya adalah. Burung unta memiliki sayap yang berbulu tetapi tidak dengan ukurannya tubuhnya yang besar dan berat. Ketika berada dalam incaran predator darat misalnya burung hanya perlu terbang untuk kabur dan tak terkejar.
Sebagai gantinya mereka memiliki kaki sangat panjang yang digunakan untuk berlari. Burung unta termasuk dalam kelompok yang sama dengan Kiwi Emu Rhea dan Kasuari yaitu Struthioniformes. Namun tidak semua hewan yang termasuk dalam kelompok burung atau aves menggunakan sayap sebagai alat gerak untuk terbang.
Mereka adalah bagian dari hasil evolusi yang mana disebut juga dengan ratite yaitu jenis burung yang memiliki badan besar dan tidak bisa terbang dan berbeda dengan jenis unggas lainnya. Burung unta merupakan burung yang berukuran paling besar di dunia yang tidak dapat terbang. Bahkan telurnya pun berukuran raksasa dan tidak bisa dibandingkan dengan yang lain.
Manusia sebagai predator terhebat di bumi pun pasti kesulitan menangkap burung yang sedang melayang di angkasa. Ya meski memiliki sayap ada beberapa jenis burung atau unggas yang tidak bisa terbang seperti bebek ayam kalkun maupun burung unta. Meski tak bisa terbang burung unta memiliki kaki kuat yang bisa menendang dan.
Walaupun tak bisa terbang burung yang satu ini dapat berlari dengan cepat. Burung ini tidak dapat terbang dan termasuk dalam kumpulan primitif yang kurang dikenal yaitu ratit Palaeognaths. Burung yang tidak bisa terbang biasanya berukuran tubuh besar seperti burung unta burung emu kasuari maupun kiwi.
Burung unta dianggap sebagai burung terbesar yang masih hidup. Burung yang berasal dari Afrika ini memiliki leher dan kaki yang panjang serta dapat berlari dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Yang ironis adalah burung unta justru tidak bisa terbang sama sekali.