Burung Zaman Dinosaurus
Burung merupakan keturunan dinosaurus sama seperti kita mamalia walaupun keberadaan dinosaurus punah namun burung tetap dikategorikan sebagai bagian dari dinosaurus itu sendiri.
Burung zaman dinosaurus. Fosil mereka ditemukan di batuan Pertengahan zaman Triasik sekitar. Burung yang dinamai Falcatakely forsterae itu hidup di zaman dinosaurus tepatnya Era Mesozoikum. Temuan fosil bulu dari zaman dinosaurus yang terperangkap di dalam batu amber di bagian barat Prancis mungkin mengungkap sedikit titik terang.
Bukah hanya bentuk paruh tapi anatomi dasar secara menyeluruh. Fosil dinosaurus itu dikenal sebagai Oksoko Avarsan. Meski terkesan sintal namun ketika predator mengejar ia bisa berlari kencang menggunakan dua kaki belakangnya.
Salah satunya adalah Eoraptor. Mungkin Anda tak pernah membayangkan kalau burung merupakan dinosaurus yang masih hidup pada zaman modern seperti sekarang ini. Banyak yang mengira bahwa spesies prasejarah seperti mosasaurus ichthyosaurus pterosaurus plesiosaurus dan dimetrodon termasuk dalam spesies dinosaurus.
Dinosaurus merupakan kelompok hewan yang hidup pada zaman purba. 1 Ukuran Tubuh yang Kecil Saat kepunahan massal terjadi dinosaurus yang berukuran besar lama-kelamaan kehabisan bahan makanan dan tidak bisa bertahan hidup. Dia adalah penghuni Madagaskar 68 juta tahun lalu.
Namun ukurannya jauh lebih besar yakni 25 ton dan panjang 15 meter. Burung-burung modern mempunyai banyak kemiripan dengan saudaranya yaitu Theropoda termasuk kemiripannya adalah bulu dan cara penetasan telurnya. Meski dinosaurus bisa dibilang menguasai dunia karena sangat dominan pada periode ini sebenarnya mereka gak sendiri.
Bahkan salah satu fosil burung tertua yang terkenalArchaeopteryx hidup jauh lebih awal daripada dinosaurus theropoda. Kelompok burung ini banyak ditemukan pada periode Cretaceous atau periode kapur. Dinosaurus tertua diketahui merupakan dinosaurus pemakan daging.